Jumat, 20 Februari 2015

Cara merawat dan Memilih kuda dengan baik


kuda

Hari ini saya akan menjelaskan cara merawat kuda dan juga cara memilih kuda yang baik. Kuda Sport baik Pacu ataupun Tunggang (Equestrian) menuntut jenis dan fisik tersendiri. Anda harus melihatnya mulai Dari Konstruksi, Tinggi, Kondisi Badan/Postur, Pedigree ( Garis Keturunan ) maupun Kesehatan Kuda. Dan satu lagi yang penting adalah SERTIFIKAT (BRK). Semua kuda untuk tujuan olahraga harus bersertifikat yang diterbitkan oleh Biro Regristrasi Kuda. Alasannya karena salah satu klasifikasi kuda dalam lomba yang diikuti akan ditentukan lewat BRK itu. Misalkan untuk Pacu: jenis Sandel, G/Pony, KPI ataupun Thoroughbred. Sedangkan pada Equestrian biasanya digolongkan berdasarkan RAS kuda dan tinggi kuda.Untuk kuda bukan untuk olah raga persayaratan ini tidak diperlukan, kecuali bila anda ingin melakukan Breeding ( Ternak ). Breeding tetap harus mengikuti aturan organisasi karena kuda hasil ternakan itu nantinya akan dipakai untuk lomba.
Klas atau tinggi kuda dalam kelompok kuda Pony G. Kuda pony dibagi menjadi G1, G2, G3, G4. Juga ada KPI, KP5, KP6. Makin tinggi G nya kuda memiliki prosentasi darah thoroughbred lebih besar, sedangkan darah lokalnya makin mengecil. Oleh karenanya ketinggian punggung kuda dari tanah makin tinggi. Harganyapun makin tinggi pula. Makin tinggi punggung kuda, makin baik dalam hal langkahnya, kecepatannya oleh karena itu dikelompokkan dalam Klas tersendiri. Aturan Pordasi memiliki Klas A, B, C, D, E dan F untuk pony dimana klas A adalah kelas tertinggi.
Yang terakhir adalah budget yang anda harus keluarkan untuk membali kuda. Harga kuda sangat bervariasi, tergantung, Jenis Kelamin, Pedigree, Tinggi Kuda (klas), RAS kuda (Sandel, Pony/G, KPI, Thoroughbred), Prestasi Kuda, Prestasi Induknya, Prestasi Bapaknya, Warna, dan Ciri-Ciri Fisik Si Kuda.Bagi seorang yang sudah berpengalaman soal kuda warna kuda diberi bobot paling rendah. Namun Kelamin dan Pedigree serta Prestasi memiliki bobot paling tinggi.
Tadi adalah cara memilih kuda yang baik. Nah sekarang saya akan menjelaskan cara merawat kuda yang baik gunanya supaya kuda tidak gampang terkena penyakit. Untuk perawatan rutin kuda, dilakukan secara khusus seperti mandi 2 kali sehari. Sedangkan makanan juga diramu khusus baik dari makanan lokal maupun makanan nutrisi tambahan. Makanan diberikan 2 kali dalam sehari.
Sumber energy yang dibutuhkan kuda berasal dari carbohidrat pada tanaman forages (cellulosa) rumput-rumputan, biji-bijian (grain), protein dan lemak. Rumput hijau memiliki kandungan energi dan nutrisi lebih tinggi dibanding yang sudah tua dan kering. Tiap hari untuk satu ekor kuda menghabiskan 6 kg pakan, sedangkan untuk rumput hijau merupakan makanan ringan saja bagi kuda.
Ransum kuda sehari-hari terdiri atas rumput hijau (forages), biji-bijian, serta mineral yang dibutuhkan. Biji-bijian (grain) bisa dari jagung giling, bekatul, bren, oats, padi dll. Baik dalam bentuk pecah giling ataupun berupa pellete.
Air bersih yang tidak terkontaminasi harus diberikan sebagai asupan sehari-hari secara bebas sesuai kebutuhannya, kuda membutuhkan air untuk proses metabolisme, sebagai pengganti keringat yang keluar saat bekerja atau berlari. Namun pemberian air ini diatur setelah melalui proses pendinginan badan, kira-kira 1 jam setelah kerja atau lari selesai. Berikan rumput setelah kuda selesai berlari sampai suhu badan betul-betul dingin normal kembali baru diperbolehkan minum air. Pemberian air setelah kerja keras dilakukan dapat menyebabkan gangguan seperti munculnya cholic.
Sekian penjelasan dari saya tentang cara memilih kuda dan merawat kuda dengan baik. Memilih kuda dan merawat kuda dengan baik akan menunjang performance kuda itu sendiri. Kalo memilih indukan kuda kita harus ang telah memiliki prestasi dalam gelanggang lomba saat masih mudanya. Kalau kuda pacu, ya di arena pacuan kuda, kalau Equestrian, ya di acara lomba tunggang serasi, Show jumping, Cross country, Endurance. Kuda juga merupakan hewan yang memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya. Selain merupakan hewan kesayangan, kuda juga dinilai sebagai hewan ‘prestisius’ yang berkaitan dengan gengsi dan martabat seseorang. Oleh karena itu, kehadiran dan kelahiran kuda baru sangat didambakan oleh setiap peternak kuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar